Sumber Foto : Kaorinusantara.or.id
Sabtu, 12 Desember 2015 pukul 12.12 WIB,
PT KAI secara resmi meluncurkan kereta kesehatan pertama dan
satu-satunya di Indonesia. Peluncuran kereta kesehatan yang biasa
disebut Rail Clinic ini dilakukan oleh Direktur Utama PT KAI,
Edi Sukmoro di Stasiun Pasarsenen, Jakarta. Dalam acara peluncuran
tersebut juga dilakukan penyerahan piagam Museum Rekor Indonesia (MURI)
oleh pendiri sekaligus Ketua MURI, Jaya Suprana kepada PT KAI atas
keberhasilannya merancang kereta kesehatan pertama di Indonesia.
Pembuatan Rail Clinic ini
dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih
kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan
memanfaatan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui
oleh kendaraan bermotor. Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program Corporate Social Responsibility
(CSR) PT KAI. Proses pengerjaannya sudah dilakukan sejak 10 Oktober
2015 lalu di Balai Yasa Yogyakarta dan ditargetkan selesai dan dapat
dioperasikan pada Desember 2015.
Untuk kemudahan dalam operasinya, diperlukan kereta yang tak tergantung lokomotif sehingga pengaturan operasional Rail Clinic dapat lebih leluasa. Oleh karena itu armada yang digunakan oleh tim Balai Yasa untuk pembuatan Rail Clinic adalah dengan retrofit kereta rel diesel (KRD). Rail Clinic ini juga dilengkapi dengan toilet ramah
lingkungan.
Rangkaian Rail Clinic terdiri
atas 2 kereta yang masing–masing memiliki tata ruang dan jenis pelayanan
kesehatan yang berbeda. Secara umum, fasilitas pelayanan kesehatan yang
akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan
kesehatan primer atau pelayanan tingkat tertama. Berikut adalah detail
pelayanan kesehatan yang dapat dilakukan di Rail Clinic:
Kereta 1 | Keterangan |
Ruang monitoring dokter | - |
Ruang tindakan (emergency) sekaligus ruang pemulihan (recovery) | Pelayanan emergency yang dapat diberikan meliputi : |
bantuan hidup dasar (basic life support seperti CPR), alat monitoring tanda vital pasien, alat shock/kejut jantung, tindakan bedah minor, rekam jantung (electrocardiography), penanganan pertama kasus trauma, lampu baca hasil rontgen | |
Ruang pemeriksaan gigi | Pemberian pelayanan kesehatan gigi |
Ruang laboratorium | Pelayanan pemeriksaan laboratorium sederhana |
Kereta 2 | Keterangan |
Ruang pemeriksaan ibu hamil, menyusui dan bersalin | Pelayanan Antenatal Care (ANC), ruang menyusui dan persalinan normal (jika terdapat kasus emergency persalinan) |
Ruang pemeriksaan umum dan edukasi | Pemberian Pelayanan umum oleh dokter umum meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan mata, THT, dll sekaligus memberi edukasi perihal kesehatan |
Ruang pelayanan farmasi | Pemberian pelayanan kefarmasian (pengambilan obat) dan konsultasi obat |
SUMBER : https://www.kereta-api.co.id/?_it8tnz=Mg==&_8dnts=ZGV0YWls&_4zph=MTE=&_24nd=NTY0